Assalamualaikum wr.wb
Jumat pagi ini saya dapat undangan interview di Mitracomm Ekasarana, PT
undangannya melalui email ya sob.
Padahal saya asal ngeklik dan iseng2 sajah...tau tau dapet panggilan interview....
Tapi saya senang dan mencoba semaksimal mungkin untuk lolos.
Di emailnya si bagian CUSTOMER SERVISE...
PENDIDIKAN ADMINISTRASI PERKANTORAN
Kamis, 07 Februari 2019
Kamis, 05 April 2018
Pengalaman Ikut Seleksi Di Nasmoco
Saya mendapat undangan untuk mengikuti seleksi di Training Center Nasmoco Jl Walisongo Km 11, No 203 Daerah Tambak aji Semarang. Ketika itu saya mendapat panggilan melalui sms. Saya tidak menyangka kok saya dapat panggilan di Nasmoco ya, dengan penuh kebingungan saya sembari mengingat dan mengingat ke belakang apa saya kemarin2 melamar di nasmoco ya?.. memang sih saya dulu sering sekali melamar langsung ke dealer2 cabang Nasmoco secara langsung di daerah semarang, dan di tegal juga pernah, namun di tolak langsung oleh pak Satpam, kata pak satpam percuma daftar kaya gini, cuman di tumpuk doang lamarannya, eman-eman sayang mbak, ga bakal dibaca malah ditumpuk dan dibuang sia2 nantinya, pak satpam juga memberi sedikit info bahwa kalo nasmoco itu cara perekrutannya punya sistem sendiri tidak asal daftar, daftarnya itu melalui website resminya langsung dan nanti jika dapat panggilan harus seleksi terpusat kalo jateng itu seleksinya di semarang pusatnya baru nanti ditempatin sesuai daerahnya masing-masing. Setelah pak satpam memberikan info tersebut saya dapat pencerahan.
Kemudian selang waktu saya iseng-iseng daftar di web karir nasmocokarirnasmoco. saya isi semua informasi data diri saya. disitu menyita banyak waktu dan pikiran bagaimana untuk mengisi segala informasi yang diperlukan. Kembali lagi ke awal cerita ya, bahwa saya sangat senang sekali mendapat pemberitahuan lewat sms kalau saya dipanggil untuk tes di nasmoco, suatu penghargaan rasanya bisa di beri kesempatan untuk mengikuti seleksi, ya walaupun cuma panggilan tes sih bukan panggilan di terima kerja. akan tetapi walau cuma sekadar ikut seleksi saya senang, siapa coba yang tidak ingin bekerja di dealer ternama dan bergengsi ini, saya mengandai-andai penuh harap dapat diterima ekpetasi saya seperti itu.
singkat cerita untuk berbagi info bahwa tes masuk nasmoco itu tesnya banyak banget banget banget sangat menguras otak sekali dengan waktu yang sangat terbatas. dan tesnya bener2 tepat waktu ya, biasanya kalo dimana2 menjajikan semisal jam 8 pasti mulur,,,tapi di nasmoco tidak
bener2 on time banget. bahkan sebelum jam 8 itu sudah ada diruangan lantai 3 ruang fortuner padaa mengisi formulir yang isiannya banyak banget tentang identitas diri yang bener2 detail sedetailnya. kemudian setelah saya selesai mgikuti semua tes, diberitahukan bahwa jam 12 langsung ada pengumuman, sayang ekspetasi saya tidak sesuai harapan, saya tidak lolos
tapi ya sudahlah belum rejekinya disitu, ambil hikmah dan positifnya saja bisa diberi kesempatan untuk seleksi saja sudah senang.
Saya mendapat undangan untuk mengikuti seleksi di Training Center Nasmoco Jl Walisongo Km 11, No 203 Daerah Tambak aji Semarang. Ketika itu saya mendapat panggilan melalui sms. Saya tidak menyangka kok saya dapat panggilan di Nasmoco ya, dengan penuh kebingungan saya sembari mengingat dan mengingat ke belakang apa saya kemarin2 melamar di nasmoco ya?.. memang sih saya dulu sering sekali melamar langsung ke dealer2 cabang Nasmoco secara langsung di daerah semarang, dan di tegal juga pernah, namun di tolak langsung oleh pak Satpam, kata pak satpam percuma daftar kaya gini, cuman di tumpuk doang lamarannya, eman-eman sayang mbak, ga bakal dibaca malah ditumpuk dan dibuang sia2 nantinya, pak satpam juga memberi sedikit info bahwa kalo nasmoco itu cara perekrutannya punya sistem sendiri tidak asal daftar, daftarnya itu melalui website resminya langsung dan nanti jika dapat panggilan harus seleksi terpusat kalo jateng itu seleksinya di semarang pusatnya baru nanti ditempatin sesuai daerahnya masing-masing. Setelah pak satpam memberikan info tersebut saya dapat pencerahan.
Kemudian selang waktu saya iseng-iseng daftar di web karir nasmocokarirnasmoco. saya isi semua informasi data diri saya. disitu menyita banyak waktu dan pikiran bagaimana untuk mengisi segala informasi yang diperlukan. Kembali lagi ke awal cerita ya, bahwa saya sangat senang sekali mendapat pemberitahuan lewat sms kalau saya dipanggil untuk tes di nasmoco, suatu penghargaan rasanya bisa di beri kesempatan untuk mengikuti seleksi, ya walaupun cuma panggilan tes sih bukan panggilan di terima kerja. akan tetapi walau cuma sekadar ikut seleksi saya senang, siapa coba yang tidak ingin bekerja di dealer ternama dan bergengsi ini, saya mengandai-andai penuh harap dapat diterima ekpetasi saya seperti itu.
singkat cerita untuk berbagi info bahwa tes masuk nasmoco itu tesnya banyak banget banget banget sangat menguras otak sekali dengan waktu yang sangat terbatas. dan tesnya bener2 tepat waktu ya, biasanya kalo dimana2 menjajikan semisal jam 8 pasti mulur,,,tapi di nasmoco tidak
bener2 on time banget. bahkan sebelum jam 8 itu sudah ada diruangan lantai 3 ruang fortuner padaa mengisi formulir yang isiannya banyak banget tentang identitas diri yang bener2 detail sedetailnya. kemudian setelah saya selesai mgikuti semua tes, diberitahukan bahwa jam 12 langsung ada pengumuman, sayang ekspetasi saya tidak sesuai harapan, saya tidak lolos
tapi ya sudahlah belum rejekinya disitu, ambil hikmah dan positifnya saja bisa diberi kesempatan untuk seleksi saja sudah senang.
Selasa, 08 September 2015
PPL SMK NEGERI 1 SALATIGA
TUGAS
KELOMPOK , RABU 2 AGUSTUS 2015
NAMA KELOMPOK
|
TUGAS
|
PARTAI
NASDEM ( SURYA PALOH)
ANGGOTA
:
1.
ADIN BAHARI
2.
CAHAYA NURAINI INDAH
3.
DINDA PUTRI AMBAR RISKY
4.
DWI YANUARITA
5.
FERNANDA
|
Formulir
pendaftaran siswa baru
|
PKB
(H. A. MUHAIMIN ISKANDAR)
1.
AGUSTINS
2.DESTA
3.
DWI PRASETYO
4.
EVRIYANA
5.
FITRAH RIYATI
|
Formulir
pengajuan fasilitas perusahaan
|
PARTAI
KEADILAN SEJAHTERA
(MUHAMAD
ANIS MATA)
1.
FITRI ARIANI
2.
GOFANI
3.
INTAN
4.
LAELATUS
5.LIYA
|
Formulir
pengajuan BEASISWA
|
PDI
(MEGAWATI SOEKARNO PUTRI)
1.
FITRI WULANDINI
2.
HESTI MITA
3.
KURNIA
4.LISA
5.
MIFTAKHUL
|
Formulir
pembuatan kartu kesehatan
|
GOLKAR
( ABURIZAL BAKRI)
1.
NUR FARIDA
2.NURUL
AYU
3.
OCTAVIA
4.
PRISA
5.ROIS
|
Formulir
pendaftaran ekskul
|
DEMOKRAT
( SUSILO BAMBANG
YUDOYONO)
1.NURFA
2.NURUL
LAILA
3.
PRAMESTY
4.RANI
5.
SEPTI NURHIDAYATI
|
Formulir
pendaftaran lomba tujuh 17 agustus
|
PAN
( M. HATTA RAJASA)
1.SILVIANA
2.
TIYA
3.
VERA
4.WINDI
5.
YUNI
6.
ZAHRA
|
Formulir
pemesanan seragam sekolah
|
Contohnya :
DAN SETERUSNYA,,,,,,,,,
Analisis sendiri
perkelompok,
Rabu praktek membuat
dengan online
( buat dulu keterangan-keterangan yang harus di isi, seperti contoh
form diatas)
Sesuaikan dengan tema kelompoknya masing2.
PERKELOMPOK
HARUS PUNYA EMAIL (GMAIL) tidak bisa yang lain.
Rabu, 02 September 2015
TUGAS RESUM KOMUNIKASI ORGANISASI
Dinamika
Komunikasi Organisasi
Gagasan komunikasi yang lebih
tradisional terpusat pada konsep “transmisi” dan “alat”. Dalam hal “transmisi”
, Carey (1957) mengingatkan kita bahwa definisi komunikasi menitibbberatkan
gagasan pengiriman, penyebaran, dan pemberian informasi kepada orang lain untuk
tujuan pengendalian. Gagasan yang dikemukakan oleh Pearce (1989) bahwa
komiunikasi merupakan suatu ” sarana”
pikiran, suatu alat yang digunakan juntuk melakukan sesuatu.
Komunikasi
sebagai suatu Mekanisme Kekuasaan
Komunikasi sebagai mekanisme kekuasaan
dalam organisasi yaitu bahwa komunikasi terdapat kekuasaan memberi ganjaran dan kekuasaan yang memaksa . Biasanya wewenang seperti
ini yang digunakan para pimpinan di dalam melakukan komunikasi dengan para anggotanya
untuk memberikan perintah .Keberhasilan dalam kekuasaan semacam ini.
Komunikasi sebagai Kekuasaan
bergantung pada komunikasi. Suatu
ancaman tidak akan efektif bila tidak dipandang sebagai ancaman. Seseorang
dapat mengikuti hal yang dibicarakan apabila orang tersebut dapat menunjukan
sejauh mana seseorang tersebut hadir dihadapan orang-orang lainny tersebut.
Dalam konteks organisasi, komunikasi digunakan untuk menentukan norma-norma,
tujuan, dan perilaku organisasi. Organisasi sebagai suatu sarana kekuasaan. Manusia
memiliki suatu kekuasaan, melaksanakannya melalui komunikasi, dan dengan
demikian mencipatakan tindakan yang
terorganisasi.
Persepsi dn penafsiran pribadi atas
lingkungan bergantung pada komunikasi. Dalam pengertian “objektif”, apa yang
diketahui manusia tentang dunia “nyata” datang kepada mereka melalui suatu
penyaring (filter). Suatu pandangan “subjektif” menyatakan bahwa komunikasi
berbuat lebih banyak dari sekedar menggambarkan dunia. Bosmajian (1983)
mengembangkan tema ini dalam penyelidikannya mengenai bahasa. Manusia memiliki
kekuasaan bila mereka dapat mendefinisikan diri mereka sendiri sesuai dengan
keinginan mereka dan orang-orang lain menerima serta mendukung definisi ini.
Berger dan Luckman (1966) menyatakan
bahwa struktur sosial bergerak dari inilah
yang kami lakukan sampai inilah cara
yang sebenarnya. Dalam pandangan kami, organisasi dikontruksi melalui
komunikasi, dan mereka yang dapat menentukan labelnya dan mempertahankan label
itu dapat menggunakan kekuasaan karena label itu sendiri mengarahkan tindakan.
Singkatnya, komunikasi adalah kekuasaan
karena kemampuannya untuk menentukan hasil-hasil : pengetahuan, keyakinan, dan
tindakan. Tompkins dan Cheney (1985) menyelidiki penggunaan kekuasaan secara
halus dengan menunjukan bahwa pengendalian dapat dijalankan bila
individu-individu turut bersekutu dalam premis-premis kebijakan atau sistem
kepercayaan yang tidak ternyatakan (unstated).
Seluk beluk dan dampak komunikasi
sebagai kekuasaan paling baik dilihat dari hasil penelitian Foulcault ( 1972,
1977, 1980 ), yang berpendapat bahwa pengetahuan dihimpun dari khazanah wacana
bersama dan praktik-praktik diskursif tertentu.
Aturan memutuskan siapa yang di izinkan
berbicara dan menulis sesuai dengan otoritas dan jenis wacana apa yang harus
dipenuhi oleh konsep dan teori agar diterima sebagai pengetahuan.
“Bagi Focault (1980), kekuasaan adalah
seperangkat hubungan yang ditetapkan dan dilaksanakan melaui diskusi.
Hubungan-hubungan kekuasaan hadir di
tingkat perorangan/ perorangan; perorangan/ kelompok;kelompok/kelompok; dan
perorangan/ organisasi dalam lingkungan organisasi.
Beberapa
Implikasi
Bahasa mengawali, mempertahankan dan mentranformasikan organisasi. Berger dan luckmann untuk melupakan bahwa realitas sosial benar-benar merupakan suatu kontruksi sosial yang harus diikuti alih-alih suatu objek yang hadir lebih dulu yang harus diikuti.
Perhatian pada manusia sebagai pelaku
menekankan akal-sehat yang menciptakan realitas organisasi, sedangkan struktur
(determinisme) memandang reproduksi realitas melalui bentuk-bentuk struktural,
yang dengan sendirinya membentuk manusia sebagai pelaku.
Kekuasaan dalam organisasi dapat
dipandang sebagai kapasitas perorangan untuk membuat perbedaan dalam
memproduksi dan mereproduksi struktur (aturan-aturan, kebijakan,
praktik-praktik, dn nilai-nilai). Bagian yang melekat pada struktur adalah
bahasa dan praktik-praktik diskursifnya yang mencakup pidato/ ceramah,
penulisan dan argumentasi.
Permulaan bahwa organisasi berkenaan
dengan pengendalian, yang berarti berhubungan kekuasaan yang menjadi sifat
pengendalian tersebut (kekuasaan inheren). Persoalannya meliputi bagaimana
organisasi mempertahankan stabilitas dan pada saat yang sama menjamin
kreativitas perorangan yang memungkinkan adanya perubahan dan penyesuaian.
Organisasi harus mampu“melihat “ alternatif.
Pertanyaan utama adalah : jenis
kekuasaan dan jenis komunikasi apa yang memudahkan hasil-hasil tersebut?
Pernyataan Boulding (1989) mengenai kekuasaan integratif terpusat pada
mempersatukan orang-orang bersama dan menumbuhkan legitimasi (hak kekuasaan).
Kekuasaanlah yang membangkitkan kesetiaan.
Pembagian kekuasaan merupakan sifat
demokrasi. Ada kepercayaan mendasar bahwa manusia mempunyai hak untuk
mempertanyakan kebijaksanaan dan prosedur yang berdampak pada kehidupan mereka.
Dengan banyaknya praktik demokrasi yang terkadang tidak sesuai dengan prinsip
demokrasi maka dengan cacatnya yang mungkin terjadi, kebanyakan orang mungkin
lebih suka bekerja dalam organisasi yang mencoba untuk mempraktikan beberapa
prosedur demokrasi yang baik. Penting dicatat bahwa bila kita menggunakan
istilah “pembagian kekuasaan” dan
“pemberian kekuasaan”, kita bertujuan pada cita-cita demokrasi. Ada peningkatan
pengakuan atas nilai-nilai manusia dan pentingnya kualitas kehidupan-kerja
dalam organisasi.
Selasa, 01 September 2015
SKKD ADMINISTRASI PERKANTORAN
BIDANG STUDI KEAHLIAN : BISNIS
DAN MANAJEMEN
PROGRAM STUDI KEAHLIAN : ADMINISTRASI
KOMPETENSI KEAHLIAN : ADMINISTRASI
PERKANTORAN (118)
A. DASAR KOMPETENSI KEJURUAN
STANDAR KOMPETENSI
|
KOMPETENSI DASAR
|
1.
Memahami
prinsip-prinsip penyelenggaraan
administrasi perkantoran
|
1.1
Mendeskripsikan administrasi perkantoran
1.2
Mendeskripsikan fungsi pekerjaan kantor dalam organisasi
1.3
Mengidentifikasi pekerjaan kantor
1.4
Mengidentifikasi sarana dan prasarana administrasi perkantoran
1.5
Mengidentifikasi persyaratan personil administrasi perkantoran
|
2.
Mengaplikasikan
keterampilan dasar komunikasi
|
2.1
Mengidentifikasi
proses komunikasi
2.2
Menerima dan menyampaikan informasi
2.3
Memilih media komunikasi
2.4
Melakukan
komunikasi melalui telepon
|
3.
Menerapkan
prinsip-prinsip kerjasama dengan kolega dan pelanggan
|
3.1
Mendeskripsikan kerjasama dengan kolega dan pelanggan
3.2
Menyediakan
bantuan kepada pelanggan di dalam dan di luar organisasi
3.3
Memelihara standar penampilan pribadi
3.4
Menerapkan bekerja dalam tim
|
4.
Menerapkan
keselamatan, kesehatan kerja, dan lingkungan hidup (K3LH)
|
4.1
Mendeskripsikan keselamatan dan kesehatan kerja (K3)
4.2
Melaksanakan prosedur K3
4.3
Menerapkan konsep lingkungan hidup
4.4
Menerapkan ketentuan pertolongan pertama pada kecelakaan.
|
B. KOMPETENSI KEJURUAN
STANDAR KOMPETENSI
|
KOMPETENSI DASAR
|
1.
Mengoperasikan
aplikasi perangkat lunak
|
1.1
Mendeskripsikan
aplikasi perangkat lunak
1.2
Mengoperasikan
aplikasi perangkat lunak dalam mengolah dokumen/ naskah
|
2.
Mengoperasikan
aplikasi presentasi
|
2.1
Mendeskripsikan
aplikasi presentasi
2.2
Menggunakan
aplikasi presentasi untuk mengolah bahan informasi
|
3.
Mengelola peralatan kantor
|
3.1
Melakukan
prosedur pengadaan peralatan kantor
3.2
Menggunakan peralatan kantor
3.3
Memelihara peralatan kantor
|
4.
Melakukan prosedur administrasi
|
4.1
Mengidentifikasi dokumen-dokumen kantor
4.2
Melakukan
surat-menyurat
4.3
Menata dokumen
|
5.
Menangani
penggandaan dokumen
|
5.1
Memilih
jenis penggandaan dokumen yang sesuai
5.2
Melakukan
penggandaan dokumen
5.3
Mendistribusikan
dokumen
|
6.
Menangani
surat/dokumen kantor
|
6.1
Mengidentifikasi
jenis-jenis surat/ dokumen
6.2
Memproses
surat/dokumen
6.3
Mendistribusikan
surat/dokumen
6.4
Memproses e-mail
|
7.
Mengelola
sistem kearsipan
|
7.1
Menentukan
sistem kearsipan
7.2
Menentukan
kebutuhan alat dan bahan kearsipan
7.3
Mengimplementasikan
sistem kearsipan
7.4
Memelihara
sistem kearsipan
|
8.
Membuat dokumen
|
8.1
Membuat
catatan dikte untuk menghasilkan naskah/dokumen
8.2
Mengidentifikasi
kebutuhan dokumen
8.3
Membuat
dokumen
8.4
Memproduksi
dokumen
|
9.
Memproses
perjalanan bisnis
|
9.1
Mendeskripsikan
perjalanan bisnis
9.2
Melaksanakan
penanganan perjalanan bisnis
|
10. Mengelola pertemuan/rapat
|
10.1 Mempersiapkan pertemuan/rapat
10.2 Menyelenggarakan pertemuan/rapat
10.3 Membuat catatan hasil pertemuan/
rapat
10.4 Mendistribusikan hasil pertemuan/
rapat
|
11. Mengelola dana kas kecil
|
11.1 Mempersiapkan administrasi kas
kecil
11.2 Membukukan mutasi dan selisih dana
kas kecil
11.3 Mendokumentasikan bukti-bukti kas
kecil
|
12. Memberikan pelayanan kepada
pelanggan
|
12.1 Mendeskripsikan pelayanan prima
12.2 Mengidentifikasi pelanggan dan
kebutuhannya
12.3 Memberikan pelayanan kepada
pelanggan
|
13. Mengelola data/informasi di tempat kerja
|
13.1 Mengumpulkan data/informasi
13.2 Melakukan pengolahan data/
informasi
|
14. Mengaplikasikan administrai
perkantoran di tempat kerja
|
14.1 Melaksanakan tata persuratan dan
kearsipan
14.2 Melaksanakan administrasi
kepegawaian/ketenagaan
14.3 Melaksanakan administrasi keuangan
14.4 Melaksanakan administrasi sarana
dan prasarana.
|
Langganan:
Postingan (Atom)